Dewi Persik Bakal Tampil Sopan Menggoyang Banjarmasin

Empat artis nasional bakal tampil dalam satu acara di Banjarmasin. Pastinya penampilan mereka akan sangat menarik untuk disaksikan. Apalagi keempatnya merupakan artis papan atas yang punya ciri khas.     
    
Dewi Perssik, Audy, Ian Kasela, dan Terry Putri bakal memeriahkan acara Bintang Armada Peduli yang digelar Jumat (17/12/2010). Acara yang berlangsung di Shinta International Restaurant itu diadakan dalam rangka HUT Ke-65 TNI AL.
   

Band Favorit Indonesia Yang Melempar Album 2010

Meskipun dari tahun ke tahun industri musik terus mengalami kemajuan dan persaingan kian ketat, terbukti dengan semakin banyaknya grup Band baru bermunculan, itu tak menyurutkan para penyanyi atau pun band untuk terus memproduksi rekaman baru. Buktinya, banyak band atau penyanyi yang berencana  merilis album tahun depan. Mau tahu siapa saja yang bakal melempar album baru pada 2010?

Band Peterpan Berganti Nama ke Band Orange

Ditinggal personel vokalis andalannya Ariel, yang tersangkut dengan video mesum dan harus mendekam di tahanan selama berbulan bulan, Peterpan mandek dan tidak bisa melangsungkan aktivitasnya.


Mau tetap berkibar tanpa Ariel, rasanya susah untuk membangun image dengan logo Peterpan tanpa ikon yang selama ini dikenal luas publik sebagai Ariel Peterpan. Dengan kondisi vakum seperti ini, personel Peterpan ingin tetap membangun kelompoknya yang sudah bareng dan merintis karienya tersebut bersikukuh tetap akan bersama. Tentunya tekad yang tanpa Ariel itu akan dibangun dengan sosok nama baru yang akan mereka usung.

Konser Kangen Band, Sidang Andika Ditunda

Sidang kasus tindak pidana ringan (tipiring) yang melibatkan Andhika "Kangen Band" yang dijadwalkan Senin (27/9) siang terpaksa ditunda.
Alasannya, Andhika selaku terdakwa saat ini masih berada di Taiwan untuk melakukan konser bersama bandnya.

Sidang akhirnya ditunda hingga Senin (4/10) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak terdakwa.

"Andhika belum bisa pulang hari ini. Jadi kami mengajukan penundaan sidang," ujar Priyagus Widodo, salah seorang kuasa hukum Andhika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (27/9).

Pada kesempatan itu, Agus juga mengajukan permohonan pada majelis hakim agar kliennya tidak ditahan.

"Di kepolisian dan kejaksaan tidak ditahan. Di tingkat pengadilan, kami juga mengajukan agar tidak ditahan. Alasannya, Andhika tidak akan mengulangi perbuatan, tidak akan melarikan diri, dan tidak akan menghilangkan barang bukti," paparnya.

Band ST12 Bangga, Lagu 'Rindu Bersatu' Terpilih Utk Program Indonesia Bersatu

Lagu 'Rindu Bersatu' bisa terpilih untuk program Indonesia Bersatu. Charlie menuturkan lagu karyanya itu berhasil tercipta karena keprihatinannya melihat berbagai kesemrawutan di Tanah Air.

"Aku lihat Indonesia yang rada semrawut dan membuat aku jadi sedih. Lagu ini untuk menyadarkan bila kita punya cinta dan bagaimana menyatukan sesuatu yang tadinya semrawut," kata Charlie.

Ayah satu orang anak ini mengungkapkan bila dirinya tak memiliki kesulitan berarti saat menciptakan lagu 'Rindu Bersatu'. Charlie juga tak memasang harga khusus untuk lagu tersebut. "Ini kan untuk aksi sosial. Aku senang lagu ini masuk dalam program ini dan ternyata bermanfaat," ucapnya.

Lagu ini dinyanyikan oleh 14 artis dan grup band papan atas yang menguasai 80 persen pangsa musik nasional. Mereka adalah Gita Gutawa, ST12, Ungu, Changcuters, Rio Febrian, Kangen Band, Sherina, Nidji, d’masiv, Vierra, Kotak, Geisha, Alexa dan Azura.

Sebagian hasil penjualan RBT lagu ini disepakati untuk disumbangkan kepada program Save A Teen - Sampoerna Foundation; sebuah program yang ditujukan untuk memberikan beasiswa untuk mencegah anak-anak tak mampu putus sekolah.

Charlie menuturkan lagu ini juga dia dedikasikan untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Lagu ini untuk kerinduan akan damainya Indonesia. Saya ciptakan lagu ini karena pengalaman kecil saya, kangen akan kedamaian yang dulu," ujarnya.

KLA Project Tidak Sekedar Reuni

Bagi Katon Bagaskara, Lilo (gitar), dan Adi Adrian (piano) pada akhir tahun 2008 membuat kerinduan masyarakat untuk menikmati alunan lagu Kla Project terobati. Mereka bu¬kan sekadar reuni. tetapi meng¬basilican dua single terbaru. yaitu "Someday" dan "Tak Ingin Aku Beralih". "itu membuktikan kami masih kreatif," ujar Lilo di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pekan lalu di Semarang Band senior Kla Project menggelar pertunjuk¬an bertajuk "Returns with Love" di Hotel Horison, Minggu (14/2) malam. Perge¬ laran ini diapresiasi penikmat musik di
Kota Lumpia ini dengan positif. Terbukti, tiket yang disedialcan panitia dengan harga
Rp 75.000-Rp 300.000 habis terjual.

Setelah kembali bergabung. Kb akan segera meluncurkan album baru pada Juli 2010 dengan masih bercerita mengenai kisah romantis. "Album itu juga akan berisi lima lap baru," kata Adi yang mengaku juga masih mencari label rekaman untuk album terse-but.
Katon menyebutkan, konser yang mereka gelar dengan embel-embel "Returns" itu juga menandai berkumpul¬nya kembali Kla untuk menghasillcan karya haw. Meskipun dengan karya barn, Kla tetap akan menyajikan lagu-lagu cinta dengan lirik-lirik puitis.

Mulan Jameela Dipuncak Karir Bareng Ahmad Dhani

Karir Mulan Jameela di kancah industri musik tanah air bisa jadi sedang berada di puncak. Selain sukses menjual laris album-albumnya, janda asal Garut itupun tak pernah sepi job manggung. Meski demikian, Mulan sendiri mengakui jika ia tak pernah lupa untuk mensyukuri segala kenikmatan yang berhasil ia reguk.

"Alhamdulilah semua yang udah didapat udah lebih dari cukup. Saya cuma bisa berterima kasih aja sama Allah," ujarnya.

Ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (28/1) malam, biduan berusia 30 tahun itu mengaku tak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang selam ini telah diberikan kepadanya untuk terus bisa berkarya dengan maksimal.

"Paling nggak dengan mempertahankan kualitas,kita harus yakin dengan kemampuan kita. Aku hidup di musik, duniaku juga musik, aku harus bisa lebih percaya diri dan tampil sebaik mungkin, dalam kondisi apapun saat kita di panggung kita harus melupakan semua masalah," tegasnya panjang.

Trio Libels Comeback, Siap Saingi Band lain

Banyaknya band-band ngetop yang digandrungi anak muda ternyata tak membuat grup vokal Trio Libels gentar. Mereka pun mengaku siap bersaing untuk merebut pasar yang sudah ada. Namun, grup yang digawangi oleh Ronny Sianturi, Edwin Manangsang dan Yanni Djunaedi alias Yanni Libels ini menjelaskan jika dirinya sudah memiliki penggemar tersendiri.

"Tujuan kita memang mencari pasar yang sudah ada, penggemar-penggemar kita terdahulu karena pasar yang umuran kita juga nggak ada. Kalau ada yang tertarik dari anak muda itu bonuslah," ujar Edwin saat peluncuran album terbaru Trio Libels di Black Cats, Plaza Arcadia, Senayan, Jakarta, rabu (27/1) sore.

Trio Libels pun tak sembarangan dalam meluncurkan albumnya. Mereka memandang bahwa tahun 2010 ini menjadi peralihan trend aliran jenis musik yang belakangan dikuasai oleh anak-anak band.

"Dari tahun 2000, anak-anak band memang merajalela dan kita lihat trend musik sudah beralih ke band, makanya kita nggak mau maksa. Dan kita yakin di tahun 2010 trend tersebut akan beralih dan kita tentunya memiliki kesempatan," ujarnya.

Lalu, apa tujuan Trio Libels dalam mengeluarkan album teranyarnya? "Karena melepas rindu sebenarnya dan untuk mengisi pundi-pundi sebenarnya. Kita juga mau banyakin off-air biar ada modal buat bikin video klip selanjutnya," ujar Edwin.

Sherina Tampil Ceria Pada Klip "Gregetan"

Lewat single Geregetan, Sherina mengaku harus tampil sebagai sosok pribadi yang genit dan energik. Tentu hal ini sangat berbeda, baik dengan sikap kesehariannya atau dengan single-single sebelumnya, yang cenderung lemah lembut.

"Kalau sekarang lebih lepas saja, lebih enerjik. Kalau dulu kan selalu tampil lemah lembut. Ini tantangan buat aku secara mental khususnya. Karena aku harus tampil genit, kan gue nggak genit sama sekali. Bahkan dalam pergaulan aku sangat introvert. Tapi di sini aku tampil menggoda yang habis-habisan untuk memberi tahu cowok yang aku suka," ungkap Sherina, di Tornado Coffee Kemang Utara, Jakarta Selatan, Senin (25/1).

Sherina yang ditemui dalam syuting video klip single yang diambil dari salah satu karya sang ayah itu, mengaku memiliki sikap moody, namun menolak jika dikatakan memiliki kepribadian ganda. Tidak sebagaimana sosok dalam single Geregetan yang dibawakan saat ini. "Apalagi kalau lagi datang bulan, suka moody banget," tegasnya.

"Banyak yang komplain. Masalahnya dalam pekerjaan, kalau nggak dapat feelnya suka males dan selalu perfeksionis. Itu memang problem aku dan aku harus mengatasinya," tambahnya menegaskan.

Tapi apakan sang pacar atau teman pernah komplain? "Nggak ada yang komplain sih, paling ibu saja yang mengingatkan, jadi ibu semacam pagar. Dia yang kasih tahu dan mengingatkan," ungkap pacar Raditya Dika ini.

Geregetan merupakan salah satu single dalam album GEMINI yang diambil dari karya ayahnya, Triawan Munaf, yang pernah populer pada 1980-an. Lagu itu dengan aransemen baru dibuat lebih modern dan sesuai selera pasar.

Konsep video klip sendiri menurut Sherina menceritakan tentang seorang cewek yang naksir pada cowok, namun tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan. Tiba-tiba dunia sang cewek seolah menjadi aneh, laiknya seorang yang sedang tergila-gila. Ada dua sisi kepribadian, yang satu lebih feminin dan satu lagi lebih ekstrovert.

Pasha Ungu Tampil Bergaya Rock n Roll

Tampil dengan sepatu boot bergaya rock n roll sudah menjadi style vokalis grup Ungu, Pasha. Menurut Pasha, dengan memakai sepatu boot itu, selain tampak macho. Pasha mengaku biar kelihatan lebih tinggi karena ia termasuk kategori pria yang pendek.

"Kalo gue nyari sepatu biasanya gue nyari boot, mungkin biar kelihatan tinggi kali yee. Kalo cowok gue termasuk pendek. Yang pasti prinsip sepatu gue keker, biar lebih macho," tutur Pasha saat ditemui di PN Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1).

Untuk mengimbangi sepatu boot Pasha yang bermotif tengkorak, mantan suami Okie Agustina ini memilih memadupadankan baju kemeja dan jeans dengan sepatu boot.

"Ini dibuat untuk anak heavy metal, tapi saya mencoba untuk mencampur pop dan heavy metal, pop ada di kemejanya dan bawahnya heavy metal. Semuanya tengkorak, tinggal motifnya aja," jelas Pasha.

Pasha Ungu Tampil Bergaya Rock n Roll

Tampil dengan sepatu boot bergaya rock n roll sudah menjadi style vokalis grup Ungu, Pasha. Menurut Pasha, dengan memakai sepatu boot itu, selain tampak macho. Pasha mengaku biar kelihatan lebih tinggi karena ia termasuk kategori pria yang pendek.

"Kalo gue nyari sepatu biasanya gue nyari boot, mungkin biar kelihatan tinggi kali yee. Kalo cowok gue termasuk pendek. Yang pasti prinsip sepatu gue keker, biar lebih macho," tutur Pasha saat ditemui di PN Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1).

Untuk mengimbangi sepatu boot Pasha yang bermotif tengkorak, mantan suami Okie Agustina ini memilih memadupadankan baju kemeja dan jeans dengan sepatu boot.

"Ini dibuat untuk anak heavy metal, tapi saya mencoba untuk mencampur pop dan heavy metal, pop ada di kemejanya dan bawahnya heavy metal. Semuanya tengkorak, tinggal motifnya aja," jelas Pasha.

Ruth Sahanaya Siap Menggelar Konser Tunggal

Setelah DI3VA jarang tampil bersama, ketiganya kini mengembangkan karir solo masing-masing. Salah satunya adalah Ruth Sahanaya. Penyanyi bersuara merdu ini akan menggelar konser tunggal dan meluncurkan biografi untuk menandai karirnya yang sudah ke-25.

Menurut suami penyanyi ini, Jeffry Woworuntu, istrinya akan menandai karirnya yang ke-25 dengan beberapa gebrakan. "Ya dia bersyukur di 2010 ini merupakan ulang tahun perjalanan karirnya yang ke-25 dan kita sudah membuat planning dari Maret sampai bulan Desember. Jadi pembuatan buku, videografi dan beberapa konser besar, dan album akan keluar tahun ini," terang Jeffry yang ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (20/1).

Jeffry menegaskan kalau penyanyi yang akrab dipanggil Uthe ini masih eksis dan menyambut tahun 2010 dengan album baru. "Mungkin di kuartal pertama sekitar Maret atau April (album baru). Jadi 2010 itu merupakan tahun yang bersuka cita karena dia sampai sekarang masih eksis dan saya bilang itu satu prestasi," ungkapnya.

Album baru ini masih tetap di jalur pop dengan tema cinta. Uthe menggaet beberapa musisi untuk bekerja sama di album ini. "Tentang cinta, pop, tapi ada satu lagu yang tentang rasa syukur dia selama 25 tahun ini dan dia ada duet sama Nadine (anak pertama Jeffry - Uthe). Sekitar 80%, tinggal satu lagu lagi. Di sini nantinya akan ada lagu ciptaan Cindy Bernadette, Deni Aufi dan Kerispatih," tambahnya

Pertunjukan Band Wali Bubar Diguyur Hujan

Sayang sekali bagi warga Muara Teweh, Kab Barito Utara, Kalteng. Pasalnya, hiburan yang menampilkan grup musik terkenal dari ibu kota, Wali, harus terhenti akibat hujan lebat disertai angin kencang, Selasa (19/01) kemarin.

Pergelaran hiburan rakyat yang dihadiri Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah dan istri, Relawati, itu tidak bisa berjalan sampai selesai karena seluruh panggung yang berstandar nasional tersebut basah kena hujan.

Hujan lebat terjadi saat vokalis Wali, Faank, membawakan lagu kesepuluh dari 12 lagu berjudul Tobat. Meski hujan, namun musik tetap dimainkan hingga lagu bernuansa religi itu selesai.

Bahkan seluruh peralatan musik di atas panggung semua basah, sehingga pihak panitia dan manajemen Wali terpaksa menghentikan kegiatan, padahal tinggal dua buah lagu lagi yang rencananya lagu terakhir bertitel Cari Jodoh.

Hujan lebat membuat puluhan ribu warga masyarakat yang menyaksikan hiburan gratis di kabupaten pedalaman Sungai Barito yang khusus didatangkan seorang pengusaha Muara Teweh, Nadalsyah, di Stadion Swakarya setempat, langsung membubarkan diri.

Selain itu pihak panitia dan penonton yang di atas panggung berlarian keluar di tengah hujan deras, karena takut panggung roboh yang diterpa angin kencang.

"Meski hiburan tidak selesai, namun kami puas dengan lagu-lagu yang dibawakan Wali," kata seorang remaja perempuan yang basah akibat hujan di bawah panggung.

Grup musik papan atas yang digawangi Faank (vokal), Apoy (guitar), Tomy (drum), Nunu (bass) dan Ovie (keyboard) itu mereka mampu menghipnotis penggemarnya di Muara Teweh dengan mengusung genre pop kreatif.

Sebenarnya, sebelum pertunjukan dimulai, hujan sudah turun cukup deras, tapi tidak lama. Namun penonton yang berasal dari wilayah Muara Teweh dan kabupaten terdekat seperti Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Tamiyang Layang (Barito Timur) dan Buntok (Barito Selatan) tetap tidak meninggalkan tempat, meski basah kuyup.

Alunan lagu yang dibawakan band terkenal ini cukup komunikatif sehingga membuat penonton berjingkrak-jingkrak dan larut dalam alunan musik yang dibawakan dengan sound dan lampu berkekuatan ratusan ribu watt dan panggung dilengkapi layar lebar kiri dan kanan yang didatangkan Jorong Entertainment Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Kami bersyukur, meski hiburan tidak tuntas, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," kata seorang panitia.

Band Ungu Bakal Meramaikan HUT Kota Samarinda

Kiprah Ungu di awal tahun kian membius. Grup yang digawangi Pasha dkk ini diundang untuk merayakan HUT Pemkot Samarinda pada 2010. Dalam gelaran yang memang istimewa, karena genap berusia 50 tahun atau 'HUT Emas', panitia pelaksana (Panpel) berinisiatif mendatangkan tiga grup band papan atas di tanah air. Selain Ungu, ada juga ST12 dan Kotak.

"Mereka (tiga grup band itu) sudah memastikan kesiapannya untuk memeriahkan HUT Pemkot Samarinda ke-50 pada 2010," ujar Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Samarinda, HM Faisal, di Samarinda, Selasa (19/1) kemarin.

Hal itu dijelaskannya terkait dengan rangkaian acara pada perayaan HUT Pemkot Samarinda bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-342. Grup band papan atas itu siap menghibur warga Samarinda pada Minggu malam (24/1) di halaman parkir GOR Segiri. "Bisa dikatakan bahwa panggung hiburan 2010 ini adalah terakbar yang pernah diselenggarakan dan dinikmati warga sehingga untuk antisipasi akan disiapkan 5 unit screen di sekitar venue dan sepanjang Jl. Agus Salim," kata Faisal.

Selain itu, Faisal menambahkan bahwa Panpel juga mempersiapkan sound system berkekuatan 80 ribu watt yang didatangkan dari Jakarta. "Kita juga gunakan backdrop layar LED, yang mana ini baru yang kedua kali digunakan. Sebelumnya saat panggung hiburan HUT tahun lalu," ujarnya.

Bertepatan dengan usia emas ini, katanya, grup band yang didatangkan sebanyak tiga grup band besar ini merupakan yang terbanyak didatangkan selama perayaan HUT Samarinda. Terkait dengan upaya memaksimalkan perayaan yang melibatkan grup band yang digandrungi anak muda masa kini itu, maka Panpel merasa perlu mendatangkan MC kondang, Andhara Early.

"Tahun lalu, pada acara yang sama kita hanya mendatangkan dua grup band papan atas, namun kini dimeriahkan tiga grup band yang lagi terkenal," katanya seraya menjelaskan bahwa selain tiga grup band itu, juga hadirnya Geisha dan Saykoji pada acara lainnya yang masih terkait rangkaian peringatan HUT.

"Di akhir penampilan nanti akan ada atraksi pesta kembang api menjadi perayaan HUT Emas Pemkot dan Hari Jadi kota Samarinda ke-342 makin semarak," katanya.

Faisal mengharapkan masyarakat dapat menikmatinya hiburan ini dengan tertib, sehingga sama nyaman menyaksikannya.

Ryan Vokalis Band D'Masiv Bersikap Positif Pada Pembajakan

Pembajakan yang telah membudaya, terutama pembajakan musik, di Indonesia, membuat Ryan d Masiv mengambil sisi positif dari hal tersebut. Namun, bukan berarti vokalis grup d Masiv itu mendukung pembajakan. Melainkan memberikan 'umpan' pada pecinta musik untuk mau membeli album yang asli.

"Itu kayaknya udah jadi kebiasaan, tapi kita sih ambil sisi positifnya aja. Mungkin dengan download gratis 1 lagu, jadinya mereka bisa suka dan beli albumnya yang asli," kata Ryan ditemui saat launching album kedua d Masiv yang berjudul PERJALANAN, di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Walau mengaku bahwa hal itu termasuk 'menghalalkan' pembajakan, Ryan mengatakan bahwa hal itu bisa menjadi solusi untuk menekan tingginya angka pembajakan musik di tanah air.

"Iya tentu, sangat tidak menghargai seorang musisi seperti kami. Kan mereka ga beli. Tapi kalau ditanya soal solusinya gimana, kami ga tau. Udah susah," ucapnya sedikit pesimis.

Sementara, Ryan sendiri mengaku adalah pecinta CD original. Walau terkadang tak menutup pula kemungkinan bahwa dirinya bisa saja 'terpaksa' mendownload lagu di internet.

"Kalau saya pribadi sih pecinta CD original. Kalaupun lagi susah beli yang bekas. Tapi kalau emang dicari ga ada, ya terpaksa download aja di internet. Tapi itu bukan karakter aku banget," tukasnya.

Charlie Vokalis Band ST12 Diberitakan Meninggal

Belum lama ini tersiar kabar duka dari grup band ST12. Sang vokalis, Charlie, dikabarkan tutup usia setelah menderita sakit keras dan gara-gara mengalami kecelakaan. Mendengar hal tersebut, Charlie yang ditemui masih segar-bugar di Studio Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/1) kemarin hanya bisa tertawa.

"Iya. Banyak nelepon nanya, baik ke aku langsung, ada yang ke manajemen. Padahal aku lagi di studio untuk mempersiapkan album yang berikut. Tapi aku menyikapinya itu doa aja, supaya panjang umur. Pertama kali denger kemarin lusa di studio. Ada yang bilang aku meninggal karena tabrakan, ada juga yang bilang karena penyakit liver, padahal aku nggak punya penyakit itu," jelasnya.

Walaupun kabar itu cukup menggemparkan, namun Charlie tidak shock saat mengetahuinya. Hanya saja beberapa temannya dan juga para penggemar sempat marah karena kabar palsu itu. "Teman-teman banyak yang nanyain, bahkan ST Setia (nama fans ST12) ada yang nulis di Facebook, 'Siapa yang bilang? Kurang ajar yang memberitakan ini'. Aku cuma bilang, ya udah nggak apa-apa, hadapi semua dengan senyuman," ujarnya.

Pun begitu, Charlie mengakui jika dirinya memang sempat sakit. Tapi bukan penyakit yang seseram dirumorkan. Ia hanya mengalami kecapekan akibat sering begadang. "Tapi alhamdulillah berat badanku sudah naik. Cuma pipinya aja agak chubby. Berat badanku naik hampir 10 kg, waktu itu aku drop banget dan kurus banget," terangnya.

Penyanyi kerap menambahi cengkok Melayu di lagu-lagunya ini juga jadi lebih perhatian terhadap kesehatan. Menurutnya, kesehatan merupakan ujung tombak. "Ngapain juga kita punya segala macam, tapi sakit, nggak bisa ngapa-ngapain juga. Apalagi aku kerja menghibur orang," pungkasnya yang sekarang lebih mengurangi begadang dan menambah porsi makan hingga enam kali sehari.

Badai Kerispatih SIapkan Album Solo

Sosok Doadibadai Hollo memang tak bisa dilepaskan dari kesuksesan band Kerispatih di blantika musik Indonesia. Betapa tidak, sebagai arranger dan motor band, ia telah menelurkan banyak hits yang laris di pasaran. Namun, pria yang akrab disapa Badai itu pun ternyata juga berhasrat untuk menjalani solo karir.

"Gue pingin solo karir, dan konsep ini sudah kebayang tahun 2008 lalu," ujar keyboardist itu membeberkan keinginannya.

"Apalagi materi lagu sudah ada, aku sudah menyiapkan 10 lagu," imbuhnya serius.

Ditemui KapanLagi.com di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jum'at (8/1), Badai pun lantas membeberkan alasan mengapa ia begitu berhasrat untuk menelurkan karya solo.

"Ya karena saya sebagai musisi harus bisa mengembangkan karir, nggak mau mentok di satu tempat or berdiam diri di satu karir saja," kilahnya.

"Apalagi saat ini aku kan banyak kerjaan, saya ciptain lagu beberapa label, dan soundtrack film juga demikian," tegasnya menambahkan.

Siti Nurhaliza Siap Luncurkan Album Bareng Krisdayanti

Awal tahun 2010 bisa jadi adalah saat-saat sibuk dan penuh harapan baru bagi Krisdayanti. Setelah sempat terpuruk akibat kasus perceraiannya dengan Anang Hermansyah, janda dua anak itu kini menggandeng Siti Nurhaliza dalam album duet terbarunya yang akan segera rilis.

"Tanggal 11 Januari mau launching album yang kerja sama dengan Siti Nurhaliza di Malaysia. Album duet, ada 6 lagu yang memang eksekutif produsernya oleh Siti dan KD. Ini memang cita-cita lama yang baru bisa kesampaian sekarang ini," ujar KD.

Ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jum'at (8/1), salah satu diva tanah air itu nampaknya memang benar-benar tak sabar untuk kembali merengkuh kesuksesan yang selama ini sempat meredup.

"Albumnya benar-benar Siti - KD. Ceria, tangis, tawa dan duka. Ada fun, rasa memiliki, serta rasa kehilangan," terang KD dengan senyum terkembang.

"Pokoknya benar-benar all out di album ini. Pengerjaannya nggak sampai satu bulan. Semuanya benar-benar cepat banget dengan tim yang kuat banget," tambahnya menegaskan.

Band D'Masiv pada Album "Perjalanan" Gandeng Kevin Aprilio

Single Rindu Setengah Mati memang kembali membawa d Masiv merengkuh kesuksesan untuk ke sekian kalinya. Hebatnya lagi, dalam album baru mereka, PERJALANAN yang didukung oleh Telkomsel untuk penyediaan RBT itu, Ryan dkk bahkan menggandeng Kevin Aprilio yang juga pentolan Vierra.

"Bersyukur banget pada tuhan, meski kita bukan yang 'ter', tapi kita masih bisa diapresiasi oleh para rumah produksi dan masyarakat," ujar Ryan.

Selanjutnya, soal keterlibatan Kevin dalam album baru bandnya, Ryan menjelaskan jika salah satu alasannya adalah kemampuan dan musikalitas putra Memes tersebut.

"Kebetulan dia ada di satu label dengan kami, sebetulnya bisa aja dari kami yang main piano, tapi pasti akan terdengar lain. Maklumlah, nggak ada dari kami yang benar-benar pianis. Dia sangat berbakat banget, waktu take lagu juga sangat cepat," terangnya panjang.

"Meski hanya 1 lagu tapi kami seneng banget, dan juga dia itu orangnya ganteng," tambahnya dengan nada bergurau dan disusul tawa membahana dari rekan-rekannya, Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) yang ditemui dalam acara launching album PERJALANAN di Hardrock Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Vokalis Maliq & d' Essential Menolak Duet Bareng Melanie Putria

Melanie Putria ingin sekali membuat album duet dengan sang kekasih Angga. Sayang keinginannya ditolak vokalis Maliq & d' Essential itu. Lho?

Walau lebih terkenal sebagai seorang presenter, namun ada satu keinginan yang belum dicapai Melanie. Ia ingin membuat album musiknya sendiri. Tak hanya itu, jika bisa, ia ingin sekali berduet dengan Angga kekasihnya.

Sayang Melanie harus menelan keinginannya. Karena Angga hanya ingin membantu penggarapan albumnya dari belakang layar.

"Aku sudah bujuk Angga, tapi dia lebih suka di belakang layar. Jadi dia memproduseri saja," ujar Melanie yang ditemui di acara ulang tahun Mooryati Soedibyo, Jl. Mangunsaskoro 68, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2010) malam.

Hobi bernyanyi Melanie sudah ada sejak dulu. Dia mulai terjun ke dunia tarik suara sejak masih duduk di bangku SD. Ia pun berharap, di tahun ini, mimpinya membuat album dapat terwujud.

"Aku hobi nyanyi, hobi banget. Doain aja tahun ini albumku bisa keluar," jelas Melanie.

Gita Gutawa Dambakan Derby Romero Berduet

Sebagai penyanyi yang punya bakat besar, Gita Gutawa ternyata menyimpan keinginan untuk berduet dengan penyanyi lainnya. Bukan jauh-jauh harus ke luar negeri, namun dengan penyanyi tanah air lainnya yakni Derby Romero. Ia sudah merasa cocok dengan musisi yang mengencani Dinda Kanyadewi tersebut.

"Kebetulan kita satu label, umurnya juga cocok, dan belakangan juga kita kerja bareng. Jadi kenapa nggak, orang sama-sama cocok, ya sudah," kata Gita di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (5/1).

Dikatakannya, pada akhir 2009 lalu ia sempat rekaman dengan Derby. Mereka sama-sama main dalam satu film yang sama yakni LOVE IN PERTH dan menghasilkan single untuk film tersebut. "Dan single ini mudah-mudahan rilis Februari ini," ujarnya.

Gita juga menegaskan jatuhnya pilihan berduet dengan Derby bukan karena ada maksud tertentu. Ia juga bukan tipe pemilih teman duet seperti yang biasanya dilakukan diva-diva kelas dunia.

"Sebenarnya aku nggak milih-milih, siapa saja boleh duet dengan aku, aku terbuka orangnya. Ya, asal sesuai dan cocok dan kerja samanya enak. Aku malahan mau cari pengalaman sebanyak-banyaknya dan mengambil sama siapa aja. Jadi nggak masalah mau duet sama siapa aja," terangnya.

Band D'Masiv Terobsesi Ingin Tampil Di Amrik

Keliling Indonesia dan dikenal banyak orang menghiasi warna-warni perjalanan grup band d Masiv di tahun 2009 ini. Menurut Ryan, selama tahun 2009 dirinya dan teman-teman d Masiv banyak menemukan sesuatu yang luar biasa baik suka maupun duka.

"Di tahun 2009 kita banyak menemukan suatu yang luar biasa. Keliling Indonesia, dikenal banyak orang. Kita tanggapi suka duka, semua seneng aja, " tutur Ryan saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12) kemarin.

Lebih lanjut, Ryan menjelaskan obsesi anak-anak d Masiv yang belum tercapai di tahun 2009 adalah menjadi terkenal di mancanegara dan ngamen di negeri Paman Sam.

"Kita juga baru keluar album. Nggak hanya terkenal di dalam negeri, di luar negeri juga bisa. Itu obsesi kita. Kalau belum tercapai itu main di Amerika atau di mana gitu. Itu kan impian," terang Ryan.