2010, Ariel Launching Nama Band Baru

Ariel (vokal), Lukman (bas), Reza (drum), dan Uki (gitar) secara resmi telah menanggalkan nama Peterpan dari band mereka sejak medio Oktober lalu. Tapi, demi nama baru grup mereka tak diambil oleh pihak lain, Ariel dan kawan-kawannya masih merahasiakannya.

"Kami sudah ada kandidat. Memang kami tahan karena kami mau main aman, daripada ada yang patenin nanti," ucap Ariel di Jakarta, Rabu (25/11) malam. "Industri musik sudah maju. Jangan sampai tiba-tiba ada band baru pakai nama itu," tegasnya.

Lanjut Ariel, ia dan teman-temannya akan merilis nama baru band mereka sekalian dengan album baru mereka. "Nama molor (diumumkan), itu karena kami lagi persiapkan album. Tapi, itu tidak lama lagi, karena ya sejauh ini (penggarapan) album sudah sampai 60-70 persen lah," ujar Ariel.

Sedikit bocoran, Ariel mengatakan bahwa rilis nama dan album baru mereka akan dilakukan pada Januari 2010. "Ya, rencana kami launching nama bersamaan dengan launching album," katanya.

Pasha Ungu Berstatus Tahanan Kota

JAKARTA - Memenuhi panggilan, vokalis Ungu Sigit Purnomo atau Pasha datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor kemarin (25/11). Dia diperiksa usai Polresta Bogor melimpahkan kasus dugaan penganiayaan terhadap istrinya, Okie Agustina, ke Kejari Bogor.

Setelah dicecar sekitar sepuluh pertanyaan oleh Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Kota Bogor Bambang Permadi, Pasha lalu dinyatakan sebagai tahanan kota. "Untuk jangka waktu Pasha sebagai tahanan kota, kami belum mengetahuinya. Sebab, yang menentukan masa itu adalah Pengadilan Tinggi Kota Bogor," kata Bambang.

Selama masa tersebut, menurut Bambang, Pasha diwajibkan melapor setiap Senin dan Kamis. "Jika melanggar, ke luar kota Bogor tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak pengacara, kami akan bertindak tegas," tutur Bambang.

Namun, aturan itu berlaku fleksibel. Mengingat, Pasha terikat banyak kontrak untuk tampil di luar Kota Bogor, Kejari memberikan keleluasaan. Pasha boleh keluar kota untuk memenuhi jadwal kerjanya.

"Meski sekarang menjadi tahanan kota, kami berusaha memohon kerja sama agar saya dapat beraktivitas dan mencari nafkah tentunya," ujar Pasha.

Profil dan Foto Wallpaper "The Virgin"

Meski namanya The Virgin Band, namun lebih pas disebut duo. Digawangi oleh dua cewek cantik, Dara dan Mitha, The Virgin telah meramaikan blantika musik Indonesia dengan hits andalan mereka 'Cinta Terlarang'. The Virgin merupakan band yang berada di bawah naungan Republik Cinta Management (RCM) yang presideni oleh pentolan group band Dewa 19 Ahmad Dhani.

Personel The Virgin

Dara: Vokalis

Dara Rizki Ruhiana atau lebih dikenal dengan Dara 'Mamamia' yang sekarang berubah lagi menjadi Dara The Virgin (lahir di Tasikmalaya, 9 Agustus 1991; umur 16 tahun) adalah finalis Mamamia Show 2008 berpasangan dengan Mama Nunung. Langkahnya di Mamamia Show terhenti dibabak show keenam. Sulung dari tiga bersaudara pasangan Asep Ruhiat dan Nunung Mardiana ini memiliki kegemaran renang, nyanyi dan lari pagi. Jangan heran bila penyuka warna kuning dan hitam ini memiliki badan yang sehat.

Kegemaran menyanyi rupanya membuat Dara juga menyukai film-film India. Selain itu pemakan daging dan sambal ekstra pedas ini juga rupanya menggemari kegiatan membaca novel.

Mita: Gitaris

Pemilik nama lengkap Mitha ini awalnya banyak bergaul dengan band-band indie. Hingga namanya mulai dikenal di blantika musik Indonesia sejak ditarik oleh Ahmad Dhani dalam formasi The Rock Indonesia.

Di awal tahun 2009, wanita kelahiran Jakarta 2 Januari 1986 ini tergabung ke Band The Virgin bersama Dara. Meski sudah jadi artis dan penuh kesibukan, anak Emmy Sofyana ini masih suka jajan bakso.

Band Kuburan, Faforit Foto dan Vokalis

KUBURAN berdiri di Bandung pada tahun 2001 dan memproklamirkan genre musik mereka sebagai METAL HIDROLIK. Band yang mengklaim dirinya sebagai THE 2ND MOST GOTHIC BAND IN THE WORLD ini dikenal dengan dandanan, make up, busana dan aksi panggung yang menghibur dalam setiap penampilannya.

Dengan personil Rully (vokal), Iqbal (vokal), Urie (vokal), Dino (drum), Raka (gitar), Denny (bass), Donny (gitar), dan Udhe (keyboard), mereka melepas album perdananya yang bertajuk Greatest Hits Vol.2 secara indie (DIY) pada tahun 2006. Album ini berisi 14 lagu dengan lagu-lagunya yang unik seperti A Letter To Euis, Tua Tua Klabing (feat.Ratu Akay), 23 Tahun, Kembang Sekolah, dan Urie Udah Gede.

Tahun 2008 KUBURAN ditinggal oleh tiga vokalisnya yaitu Rully, Iqbal dan Urie. Posisinya digantikan satu vokalis saja, Priya, yang langsung terlibat dalam penggarapan album kedua berjudul "BOOMING!!! Be Are The Kill Young Pen Think Gun Thank". Album ini berisikan 10 lagu dengan singel andalan Lupa Lupa/Tapi Ingat yang kocak. Ada juga lagu Tua Tua Kelabing yang diremix oleh Levy (The Fly) dan lagu duet dengan Arina Mocca yang berjudul Monkey Love.

Profil Foto dan Wallpaper Band ST 12

Nama ST12 sendiri dipilih mereka sebagai nama grup karena sesuai dengan nama jalan dimana grup tersebut terbentuk yaitu di Studio OMS, Jl.Stasiun Timur No.12. "ST singkatan dari Stasiun Timur" tutur Pepep. Menurut Pepep, studio OMS selama ini sering dijadikan tempat mangkalnya para musisi senior maupun yunior di kota Kembang.

Seperti grup-grup musik pada umumnya, ST12 mengangkat tembang-tembang bertemakan cinta dalam album perdana mereka. Menurut mereka, lagu bertemakan cinta inilah yang kuat dan laku di pasaran. "Tema cinta merupakan tema yang sangat universal dan bisa dinikmati siapa saja. Baik tua maupun muda." tegasnya.

Group musik yang dimotori oleh Pepep (drum), Iman Rush (guitar), Pepeng (guitar) dan Charly Van Houtten (vocalis) memang belum lama terbentuk, namun nama tersebut di atas bukanlah orang baru di duina musik.

Sebagai lagu andalan ST12 band menjagokan tembang berjudul ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi) dan Jalan Terbaik sebagai judul album. "Kami sempat ragu memilih lagu jagoan. Mau ATSL atau Jalan terbaik. Namun setelah rembukan dengan produser dan juga mendapat masukkan dari berbagai pihak, akhirnya kami memutuskan ATSL sebagai lagu unggulan."

Lagu ATSL sendiri memiliki karakter warna musik dan lirik yang kuat. Selain itu musiknya pun sangat easy listening sehingga sangat enak didengar dan mudah diikuti."Kami sengaja menciptakan musik yang easy listening. Sehingga orang awam atau pemusik jalanan yang hanya menggunakan gitar dalam bernyanyi, dapat memainkan lagu kami," jelas Pepep.

Konsep easy listening inilah yang akhirnya dijadikan ST12 sebagai visi dan misi mereka dalam menggarap album-albumnya."Kosep ini tidak akan dirubah.Mungkin kalau toh ada perubahan,lebih condong ke warna musiknya saja. Dimana warna musik tersebut akan kami sesuaikan dengan warna musik yang up to date pada masanya," kata Pepep. Namun, lanjutnya, "Kami tidak akan menghilangkan aspek komersial. Karena itu penting untuk penjualan."

Yang pasti, ST12 berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan. Dan ST12 berharap album perdana ini bisa diterima di masyarakat luas dan dapat ikut meramaikan blantika musik Indonesia pada umumnya.