Sayang sekali bagi warga Muara Teweh, Kab Barito Utara, Kalteng. Pasalnya, hiburan yang menampilkan grup musik terkenal dari ibu kota, Wali, harus terhenti akibat hujan lebat disertai angin kencang, Selasa (19/01) kemarin.
Pergelaran hiburan rakyat yang dihadiri Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah dan istri, Relawati, itu tidak bisa berjalan sampai selesai karena seluruh panggung yang berstandar nasional tersebut basah kena hujan.
Hujan lebat terjadi saat vokalis Wali, Faank, membawakan lagu kesepuluh dari 12 lagu berjudul Tobat. Meski hujan, namun musik tetap dimainkan hingga lagu bernuansa religi itu selesai.
Bahkan seluruh peralatan musik di atas panggung semua basah, sehingga pihak panitia dan manajemen Wali terpaksa menghentikan kegiatan, padahal tinggal dua buah lagu lagi yang rencananya lagu terakhir bertitel Cari Jodoh.
Hujan lebat membuat puluhan ribu warga masyarakat yang menyaksikan hiburan gratis di kabupaten pedalaman Sungai Barito yang khusus didatangkan seorang pengusaha Muara Teweh, Nadalsyah, di Stadion Swakarya setempat, langsung membubarkan diri.
Selain itu pihak panitia dan penonton yang di atas panggung berlarian keluar di tengah hujan deras, karena takut panggung roboh yang diterpa angin kencang.
"Meski hiburan tidak selesai, namun kami puas dengan lagu-lagu yang dibawakan Wali," kata seorang remaja perempuan yang basah akibat hujan di bawah panggung.
Grup musik papan atas yang digawangi Faank (vokal), Apoy (guitar), Tomy (drum), Nunu (bass) dan Ovie (keyboard) itu mereka mampu menghipnotis penggemarnya di Muara Teweh dengan mengusung genre pop kreatif.
Sebenarnya, sebelum pertunjukan dimulai, hujan sudah turun cukup deras, tapi tidak lama. Namun penonton yang berasal dari wilayah Muara Teweh dan kabupaten terdekat seperti Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Tamiyang Layang (Barito Timur) dan Buntok (Barito Selatan) tetap tidak meninggalkan tempat, meski basah kuyup.
Alunan lagu yang dibawakan band terkenal ini cukup komunikatif sehingga membuat penonton berjingkrak-jingkrak dan larut dalam alunan musik yang dibawakan dengan sound dan lampu berkekuatan ratusan ribu watt dan panggung dilengkapi layar lebar kiri dan kanan yang didatangkan Jorong Entertainment Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kami bersyukur, meski hiburan tidak tuntas, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," kata seorang panitia.
No comments:
Post a Comment